TIMUN (Cucumis Sativus) adalah sayuran yang masuk dalam keluarga Cucurbitaceae. Termasuk saudara timun adalah melon, blewah, labu-labuan, dan timun suri. Timun biasa dikonsumsi sebagai lalap.
Tahukah
Anda, dalam setiap 100 gram timun mentah tanpa dikupas terdapat
sejumlah nutrisi penting untuk tubuh? Timun adalah sumber Vitamin A, C,
dan asam folat. Kulitnya yang keras itu ternyata kaya serat dan berbagai
mineral, termasuk magnesium, silica, molybdenum, dan potassium.
Silica adalah mineral yang dapat memperkuat jaringan-jaringan dalam tubuh. Dalam timun juga terkandung asam ascorbic dan caffeic yang mampu mencegah munculnya kantung-kantung air di bawah mata atau akibat luka bakar.
Timun
sangat efektif untuk mengatasi masalah kulit seperti mata bengkak dan
kulit terbakar. Untuk mencegah kantung mata dan mata bengkak, tempelkan
irisan timun ke mata, atau kantung mata selama beberapa saat. Efek
dingin timun juga bagus untuk mengobati kulit yang terkena luka bakar
atau kulit yang terkena radang.
Dalam setiap 100 gram timun mengandung:
Karbohidrat – 3,63 gm
Gula – 1,67 gm
Serat Diet – 0,5 gm
Lemak – 0,11 gm
Protein – 0,65 gm
Thiamin (Vitamin B1) – 0,027 mg
Riboflavin (Vitamin B2) – 0,033 mg
Niacin (Vitamin B3) – 0,098 mg
Asam Pantothenic (Vitamin B5) – 0,259 mg
Vitamin B6 – 0,040 mg
Asam Folat (Vitamin B9) – 7 μg
Vitamin C – 2,8 mg
Calcium – 16 mg
Zat besi – 0,28 mg
Magnesium – 13 mg
Fosfor – 24 mg
Potassium – 147 mg
Zinc- 0,20 mg
Sabtu, 09 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar